Download aplikasi MOD/HACK terbaru untuk Android gratis

Hiduplah Secara Langsung

0

Beberapa minggu yang berlanjut, saya menulis pratinjau mengenai Live A Live, dan dalam teks itu, saya agak optimis mengenai permainan dan bagian mana yang pernah saya lihat. Lompat ke depan ke hari ini, dan saya tidak lagi memiliki batasan pratinjau yang membatasi apa yang dapat saya periksa, dan sementara Anda boleh jadi berharap ini berarti saya dapat memberi tahu Anda mengenai betapa hebatnya JRPG ini, sayangnya, saya akan melakukan hampir semua hal sebaliknya. Karena seusai menyelesaikan game ini, saya benar-benar kewalahan olehnya. Dan alasannya yakni karena inovasi yang membosankan di antara bab-bab tersebut, fakta bahwa bab-bab tertentu secara signifikan lebih baik daripada yang lain, dan karena kecepatan permainannya terus terang melelahkan. Namun izinkan saya menguraikan setiap poin.

Dimulai dengan mondar-mandir dan cara Live A Live terstruktur. Saya masih menghargai sifat game ini dan fakta bahwa Anda dapat memainkan setiap bab unik kapan pun Anda mau. Namun, apa yang benar-benar tidak saya sukai yakni kecepatan narasi yang sungguh lambat. Ini sungguh lambat sehingga sering kali, Anda hanya akan menjadi tidak tertarik pada apa yang terjadi, dan hanya akan melewatkan dialog buat dapat terus menjelajah. Memang, eksplorasi itu sendiri cukup monoton di sebagian besar bab, yang berarti ini juga bukan sesuatu yang dinanti-nantikan. Bahkan, selangkah lebih maju, saya berpendapat bahwa dari delapan bab, hanya tiga di antaranya yang benar-benar menarik atau ditangani sedemikian rupa sehingga saya dapat menemukan diri saya memutar ulang mereka di beberapa titik (dengan mereka yang menjadi Prasejarah karena sifatnya yang lebih luas, Twilight of Edo Japan buat desain levelnya, dan Kekaisaran Cina buat narasinya yang menarik). Anda boleh jadi pernah memperhatikan bahwa dua di antaranya yakni bab-bab yang saya bicarakan dalam pratinjau.

Adapun lima bab lainnya, The Wild West sungguh linier dan lambat, Present Day mencoba menjadi klon Street Fighter tetapi tanpa gameplay pertempuran yang menarik (yang ini juga dapat diselesaikan dalam waktu seperti 20 menit), The Near Future pada dasarnya semua terjadi di salah satu dari tiga bangunan dan benar-benar tidak memiliki variasi, The Distant Future sungguh monoton dan sepertinya tidak pernah berakhir, dan Abad Pertengahan memiliki masalah navigasi yang serius, yang menyebabkan Anda terus-menerus melakukan perjalanan di sekitar area yang pernah Anda kunjungi. Tak perlu dikatakan, ini bukan JRPG yang paling menarik atau memikat buat dimainkan akhir-akhir ini, dan Anda dapat melihat mengapa bab-bab tertentu lebih baik daripada yang lain.

Ini yakni iklan:

Live A LiveLive A Live

Perlu juga dicatat bahwa beberapa kekhawatiran saya sewaktu fase pratinjau belum hilang sama sekali. Pertarungannya masih sungguh membosankan dan pada dasarnya tidak menampilkan strategi apa pun buat itu, bahkan apabila ada sistem pengetikan dan efektivitas yang harus menentukan bagaimana Anda mendekati ancaman. Pada kenyataannya, Anda dapat mendapatkannya dengan menggunakan gerakan yang sama sepanjang waktu, karena musuh jarang melakukan apa pun yang akan menjamin Anda buat menyimpang dari strategi ini. Perlu juga dicatat bahwa antarmuka pengguna sering menghalangi dirinya sendiri, sehingga Anda tidak dapat melihat apa kekuatan atau kelemahan musuh, yang berarti toh tidak ada gunanya bersandar pada ini.

Demikian juga, seperti yang saya sebutkan di pratinjau, perkembangan pada dasarnya tidak memiliki bobot sama sekali, sampai tahap penutupan dari bab kedelapan. Saya tidak akan membahas mengapa ini terjadi karena menari di sekitar wilayah spoiler, tetapi itu termasuk “merekrut mantan pahlawan” seperti yang dinyatakan oleh daftar Switch Store buat game, yang berarti Anda boleh jadi dapat menyimpulkan apa yang saya singgung. Yang perlu Anda ketahui yakni bahwa perkembangan setiap bab tidak benar-benar berarti apa-apa atau terhubung satu sama lain (bar bab terakhir) kecuali apabila Anda berencana buat benar-benar mengalahkan permainan, yang dapat saya bayangkan akan menjadi tantangan bagi sebagian besar tengah mempertimbangkan kecepatan dan kurangnya gameplay yang menarik.

Ini yakni iklan:

Hal lain yang saya bicarakan sebelumnya yakni kurangnya gameplay inovatif antara setiap bab. Yang saya maksud dengan ini yakni bahwa setiap bab – selain memiliki pengaturan dan daftar karakter yang unik, dll. – didefinisikan oleh mekanik gameplay yang unik. Buat Prasejarah ini yakni kemampuan buat menggunakan indera penciuman yang dibedakan buat menemukan musuh dan barang-barang. Di sisi lain, Present Day berkisah mengenai karakter utama yang memiliki kemampuan buat mempelajari serangan musuh yang menyerangnya, dan di The Near Future Anda dapat menggunakan kekuatan telepati buat membaca pikiran NPC, yang pada dasarnya hanya menambahkan garis dialog ekstra buat ditemukan. Bagian yang paling mengecewakan dari mekanika unik yakni bahwa ini yakni yang terbaik yang ditawarkan, dan itu dengan mempertimbangkan fakta bahwa yang terakhir yakni salah satu cara paling tidak bersemangat buat mendekati kekuatan seperti itu.

Namun itu tidak semua malapetaka dan kesuraman. Saya sungguh menghargai pengaturan yang berbeda dalam waktu dan saya pikir konsep buat permainan ini sungguh menarik, hanya saja tidak ditangani dengan cara yang sungguh menghibur. Plus, seperti yang saya katakan di pratinjau, gaya seni HD-2D masih merupakan salah satu kekuatan terbesar gim ini dan ini yakni gim video yang sungguh cantik buat tersesat, masa bermain baik di layar lebar maupun masa menggunakan Switch masa bepergian.

Ada sorotan yang jelas tengah datang ke Live A Live, tetapi saya tidak dapat tidak merasa bahwa sebagian besar, ini yakni permainan yang akan berjuang buat menarik perhatian pemain, dan akan berjuang buat membuat seseorang hendak kembali dan terus memeriksanya. Jikalau Anda terkesan dengan penampilan Live A Live dan bersemangat mengenai hal itu, saya sarankan buat memeriksa Octopath Traveler dan Triangle Strategy sebagai gantinya, dan kemudian membuat keputusan mengenai judul ini, karena kedua game tersebut yakni pengalaman yang jauh lebih mengesankan daripada apa yang pernah disampaikan di sini.

Leave A Reply

Your email address will not be published.