Situasi antara PlatinumGames dan mantan pengisi suara Bayonetta Hellena Taylor sekali lagi berkembang, karena pihak terakhir sekarang sudah menerbitkan pernyataan lain sebagai tanggapan atas laporan baru-baru ini yang bertentangan dengan tuduhan aslinya.
Seperti yang diposting di Twitter, Taylor berkata, ” menjadi perhatian saya bahwa beberapa orang menyebut saya pembohong dan penggali emas. Saya merasa perlu buat membela diri dan reputasi saya di industri ini.”
Taylor kemudian melanjutkan buat memposting pernyataan berikut dalam serangkaian tweet.
“Seperti yang saya posting di bagian tiga utas video saya. Saya menjelaskan bahwa tawaran pertama mereka terlalu rendah. Tawaran itu totalnya 10.000 dolar. Ingat, ini yaitu waralaba 450 juta dolar, (tidak termasuk barang dagangan.) Saya kemudian menulis dalam bahasa Jepang kepada Hideki Kamiya, menanyakan nilai saya. Saya pikir sebagai seorang kreatif, dia akan mengerti. Dia menjawab dengan mengatakan betapa dia menghargai kontribusi saya pada permainan dan betapa para penggemar hendak saya menyuarakan permainan. Saya kemudian ditawari tambahan 5.0000!
Jadi, saya menolak buat menyuarakan permainan. Saya kemudian tidak mendengar apa-apa dari mereka semasa 11 bulan. Mereka kemudian menawari saya biaya tetap buat menyuarakan beberapa baris seharga 4.000 dolar. Kebohongan lain, seperti 4.000 buat 5 sesi yaitu total fabrikasi.
Tidak ada “negosiasi ekstensif.” Saya juga sudah diberitahu perihal fiksi konyol, seperti saya meminta 250.000 dolar. Saya yaitu pemain tim. Saya hanya meminta upah yang adil dan hidup sesuai dengan nilai yang saya bawa ke permainan ini.
Saya dibayar dengan total yang sungguh rendah sebesar £ 3000 total buat pertandingan pertama. Sedikit lagi buat yang kedua. Saya hendak menyuarakannya. Saya sudah membangkitkan minat pada game ini sejak saya mulai di Twitter pada tahun 2011.”
Ini semua terjadi setelah PlatinumGames baru-baru ini secara terbuka memberikan dukungannya kepada suara Bayonetta kali ini, Jennifer Hale, yang sudah menerima reaksi keras dari penggemar karena meminta pengembang dan Taylor buat menyelesaikan perselisihan mereka secara damai.
