Download aplikasi MOD/HACK terbaru untuk Android gratis

Song of Nunu: A League of Legends Story

0

Kala Anda mencapai puncak gunung di God of War 2018 dan mengakhiri perjalanan epik dengan Kratos dan Atreus, apakah Anda pernah berharap ada versi cerita ini yang dapat Anda letakkan di tangan seorang anak buat menghibur mereka sewaktu berjam-jam? Bisa jadi tidak, bukan? Nah, bila Anda melakukannya, Riot Forge dan Tequila Works memiliki solusi sempurna. Saya tidak akan memberi tahu Anda bahwa Song of Nunu: A League of Legends Story yaitu salinan dari petualangan Sony Santa Monica yang terkenal, tetapi ada beberapa kesamaan yang jelas.

Pertama-tama, spin-off MOBA Riot Games’ yang sungguh populer ini membawa pemain ke wilayah Freljord di Runeterra, yang merupakan lokasi yang terkenal dengan estetika Nordiknya yang dingin. Kedua, ceritanya berkisar pada kombinasi protagonis ganda, dengan ini menjadi anak muda Nunu dan yeti yang menyenangkan, Willump, dan dalam dua menit Anda mulai melihat kesamaan dengan bagaimana keduanya bekerja dalam operasi dan bagaimana Kratos dan Atreus melakukannya di game 2018. Tangkapan utama yaitu bahwa Nunu yaitu karakter utama dalam game ini, yang berarti hampir merupakan pengaturan terbalik ke God of War, dengan Willump (setara dengan Kratos) menjadi karakter sekunder yang masuk dan melindungi Nunu buat sebagian besar cerita.

Ketiga dari semuanya yaitu akting cemerlang, yang mengingatkan pada pertemuan Kratos dan Atreus dengan dewa-dewa saingan. Di Song of Nunu, Anda akan bertemu League of Legends Champions lainnya, beberapa di antaranya ramah dan akan membantu Anda dalam perjalanan Anda, seperti Ornn dan Braum, dan lainnya yang ternyata lebih menjadi masalah, misalnya pertemuan dengan Volibear. Buat menambah ini, Anda memiliki cerita yang benar-benar berputar di sekitar perjalanan ke gunung buat mendapatkan jawaban, koleksi yang datang dalam bentuk mural yang dilukis, dan sistem gameplay yang memiliki kombinasi platforming, eksplorasi, pemecahan teka-teki, dan pertempuran. Ini bukan salinan yang tidak tahu malu dengan margin apa pun, tetapi ada inspirasi yang jelas dengan apa yang Tequila Works pernah buat di sini, bahkan bila setiap bagian dari game ini jauh lebih mudah dan belum sempurna, karena jelas dibangun buat mengakomodasi generasi pemain yang lebih muda.

Ini yaitu iklan:

Song of Nunu: A League of Legends StorySong of Nunu: A League of Legends Story

Song of Nunu: A League of Legends StorySong of Nunu: A League of Legends Story

Namun, keakraban tidak memengaruhi pesona game ini. Nunu dan Willump yaitu protagonis fantastis yang memantul satu sama lain dan dilukis dan dibuat secara naratif dengan cara yang memungkinkan mereka mengekspresikan banyak emosi. Cameo dan karakter tambahan terasa seperti milik kisah juga, dan berkontribusi secara efektif. Desain level, meskipun kadang-kadang agak terlalu mendasar, bekerja dan memperkenalkan mekanika dan sistem baru yang cukup buat menjaga semuanya tetap segar. Meskipun game ini, sederhananya, berfungsi… Tidak ada yang belum pernah kita lihat sebelumnya, bahkan bila sistem flute dan membingungkan memang berusaha buat memiliki judul yang meninju di atas beratnya.

Area utama yang Song of Nunu terlihat membedakan dirinya dari game lain yaitu bagaimana ia memanfaatkan kemampuan Nunu dan Willump. Nunu dapat menggunakan serulingnya (Svellsongur) buat memainkan not musik yang dilakukan dengan menekan pemicu dan bumper pada Switch (atau pengontrol) bersama-sama atau sendirian. Dengan kombinasi yang tepat dalam nada, Nunu dapat menugaskan Willump buat berinteraksi dengan lingkungan, dan bahkan dapat mempengaruhi makhluk yang ditemukan di sekitar Freljord buat memimpin dan mengendalikan mereka. Willump dapat menggunakan kemampuan magisnya yang membeku buat berinteraksi dan menciptakan True Ice yang dapat digunakan buat memecahkan teka-teki dan mencapai area yang tidak dapat diakses. Dengan dua mekanisme unik ini yang Anda inginkan, Song of Nunu menugaskan Anda buat memecahkan teka-teki lingkungan dan bahkan memperoleh beberapa koleksi yang ditemukan di lokasi tersembunyi di seluruh dunia.

Ini yaitu iklan:

Ini sepertinya tampak seperti ada banyak kedalaman yang ditawarkan di sini, tetapi dalam kenyataannya itu yaitu kedalaman permukaan. Song of Nunu tidak pernah benar-benar masuk lebih dalam dengan mekanismenya daripada selagi pertama kali menyajikannya kepada Anda, tetapi mengingat jelas bahwa ini yaitu game petualangan buat orang yang lebih muda, saya pikir gaya yang lebih sederhana ini berhasil. Antara ini dan fakta bahwa game ini memang menambahkan karakter ke banyak individu ikonik yang pernah kita kenal dan cintai dari League of Legends, Song of Nunu yaitu cara yang menyenangkan buat memperluas pemahaman Anda perihal dunia fantasi ini lebih dari sekadar tenggelam berjam-jam ke dalam MOBA itu sendiri.

Musuh utama dengan Song of Nunu yaitu perasaan kaku dari permainan. Platforming tidak benar-benar meninggalkan ruang gerak pemain, dan pertarungannya lamban dan mantap. Beberapa teka-teki juga terlalu rumit dan akan menyebabkan pemain yang lebih berpengalaman buat berjuang dan menggelepar buat mencari petunjuk atau jawaban yang tidak pernah disediakan oleh permainan. Song of Nunu, sederhananya, sering mendapat dengan caranya sendiri.

Song of Nunu: A League of Legends Story
Gunung.

Tetapi ini tidak mengurangi fakta bahwa Song of Nunu: A League of Legends Story yaitu langkah maju berikutnya yang menarik oleh Riot dalam memperluas dan terus menceritakan kisah di alam semesta League of Legends di luar MOBA. Bagi siapa pun yang tertarik dengan dunia fantasi, ini yaitu cara yang menyenangkan buat mempelajari lebih lanjut perihal beberapa Champions kunci, tanpa perlu mempelajari tali dari judul kompetitif populer. Dan buat pemain muda, ada banyak hal buat dinikmati di sini juga. Mudah buat diambil dan dipahami, memiliki mekanisme dan sistem yang menarik, dan dunia yang hidup dan penuh warna. Hanya saja, jangan berharap buat terpesona oleh apa yang Tequila Works pernah dibangun di sini, karena, secara keseluruhan, judul yang sungguh mudah diprediksi dan akrab digosok dengan polesan League of Legends.

Leave A Reply

Your email address will not be published.