Download aplikasi MOD/HACK terbaru untuk Android gratis

Sejarah di balik Pentiment dan penciptaan gaya artistiknya

0

Gamescom perlahan-lahan tertinggal, tetapi tidak semua pengalaman, proyek, dan game baru itu akan dirilis. Semua gelar itu masih akan datang kepada para pemain dan beberapa di antaranya terlihat amat istimewa dan berbeda dari semua yang kita lihat. Dalam hal ini kita berbicara mengenai Pentiment, game yang dikembangkan oleh Obsidian dan dengan sentuhan tertentu dari The Name of the Rose karya Umberto Eco. Di pameran Cologne kami cukup beruntung dapat mewawancarai sutradara Pentiment Josh Sawyer dan direktur seni Hannah Kennedy dalam sebuah wawancara yang dapat Anda lihat di bawah ini.

Salah satu hal yang jelas menarik perhatian Anda tengah Anda melihat Pentiment (dan juga tengah Anda memainkannya, karena kami dapat mencobanya dan memberi tahu Anda kesan pertama kami) yaitu gaya artistik permainan yang ditandai, terinspirasi oleh codices dan ukiran abad pertengahan. Dan mengenai inspirasi periode ini dan bagaimana hal itu mempengaruhi plot, mereka berkomentar sebagai berikut:

“[Pentiment] diatur pada awal abad ke-16, di Bavaria, yang pada waktu itu bukan bagian dari Jerman tetapi bagian dari Kekaisaran Romawi Suci. Pada awal abad ke-16 di Jerman dan di seluruh Kekaisaran Romawi ada masa banyak kekacauan karena Reformasi [Luther] sedang berlangsung dan perang petani Jerman, ada banyak ide sosial dan agama baru, jadi ya, inilah konteks yang kami inginkan bakal diambil oleh cerita kami.”

Jelas seni ketika itu dan budaya ketika itu menjadi cara episode-episode sejarah itu turun kepada kita, baik dalam kronik, ukiran atau bahkan dalam musik dan tradisi lisan. Dalam hal ini Hannah Kennedy mengambil alih kemudi dan memberi tahu kita bagaimana rasanya mengambil cuplikan sejarah itu dan mengubahnya menjadi gaya permainan ketika ini, dengan kelebihan dan keterbatasannya.

“Salah satu tantangan utama yaitu periode waktu ini semacam di antara gaya seni yang terutama dihilangkan manuskrip orang melakukan semua lukisan ini dan membuat buku dengan tangan dan kemudian melukis semua ilustrasi di dalamnya, dan kemudian beralih ke pencetakan potongan kayu dan seperti apa ilustrasi pada ketika itu. Kami mau mewakili itu dalam permainan dan memiliki keduanya … menunjukkan dan keduanya semacam perasaan transisi ini bakal mencerminkan periode waktu itu, jadi itu yaitu satu tantangan.”“Kami perhatikan pada ketika itu kami mengalami kesulitan dengan itu … semua ilustrasi orang, bahkan dalam adegan dari sumber seni yang kami rujuk, mereka semua dalam tiga perempat tampilan, mereka tidak pernah hanya memiliki punggung, Anda tahu, atau bahkan hanya bagian depan. Jadi kami menyusun adegan kami di sekitar keterbatasan itu sehingga terasa menyenangkan tengah kami melihat seni dan rasanya, Anda tahu, kohesif dengan gaya ilustrasi yang kami tiru, tetapi kemudian kami hanya membentuk struktur di sekitar itu bakal mendukungnya.”

Segera kita akan dapat menikmati cerita dan seni Pentiment, karena perilisannya dijadwalkan bakal November 15, 2022.

Pentiment

Leave A Reply

Your email address will not be published.