Download aplikasi MOD/HACK terbaru untuk Android gratis

Pemerintah Inggris menuntut perubahan pada kotak jarahan

0

Pemerintah Inggris sekali lagi hendak mengambil tindakan lebih lanjut terhadap perusahaan game yang menggunakan kotak jarahan dalam game. Seperti dicatat oleh Gamesindustry.biz, kemarin pada hari Minggu, 17 Juli, pemerintah mengatakan kepada penerbit game bahwa bila mereka tidak mengambil tindakan buat lebih melindungi kaum muda dari kotak jarahan, sebuah undang-undang akan dibuat buat menegakkan perubahan sebagai gantinya.

Pemerintah sudah mengatakan bahwa anak-anak dan remaja seharusnya tidak dapat membeli kotak jarahan tanpa persetujuan orang tua, tetapi buat kala ini, itu membiarkan industri game mengatur dirinya sendiri.

Ini terjadi seusai seruan yang diluncurkan sebelumnya buat bukti mengenai efek kotak jarahan pada tahun 2020, yang sejak itu sampai pada kesimpulan bahwa kotak jarahan tidak cukup berdampak buat memerlukan perubahan pada Undang-Undang Perjudian.

“Mengubah Undang-Undang Perjudian sehubungan dengan kotak jarahan akan memiliki tantangan implementasi yang signifikan dan risiko konsekuensi yang tidak diinginkan”.

Namun, itu tidak mengubah fakta bahwa laporan itu juga mencatat bahwa kotak jarahan tidak boleh tersedia buat anak di bawah 18 tahun, dan bahwa pemerintah “tidak akan ragu” buat membawa undang-undang “bila perusahaan tidak membawa langkah-langkah yang cukup buat menjaga keamanan pemain.”

Sebuah badan baru juga sudah dibentuk buat mendukung pemain yang menghabiskan terlalu banyak uang buat kotak jarahan, serta badan lain yang sedang dibentuk yang akan membantu mengembangkan “langkah-langkah yang dipimpin industri” buat membantu mengatasi masalah yang dibuat oleh kotak jarahan.

Sebuah inisiatif baru yang disebut Kerangka Penelitian Video Game juga sudah diluncurkan, yang akan bertujuan buat mengumpulkan bukti yang lebih baik dan memahami efek positif dan negatif dari game.

Pemerintah Inggris menuntut perubahan pada kotak jarahan

Leave A Reply

Your email address will not be published.